Thursday, October 20, 2011

Bocah 8 Tahun Tewas Tertimpa Tugu Garuda


Ilustrasi (Foto: Dok Okezone)
Ilustrasi (Foto: Dok Okezone)

BLITAR - Nasib naas dialami Fajar Dwi Prayoga warga Desa Mojorejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Maunya hanya bermain petak umpet, namun tidak disangka, nyawa bocah berusia 8 tahun tersebut justru terenggut.

Tugu bangunan setinggi 3 meter dengan bagian atas bertengger burung garuda terbuat dari semen itu ambruk. Material bangunan yang berada di tengah desa itu menimpa tubuh dan kepala Fajar.

�Saat ditemukan pertama kali korban diduga sudah dalam keadaan tidak bernyawa di antara puing-puing bangunan. Sejumlah saksi mata menyatakan terdapat luka serius pada bagian kepala,� ujar Kasubag Humas Polres Blitar Ajun Komisaris Polisi Wisnu Wardhana kepada wartawan, Kamis (20/10/2011).

Informasi yang dihimpun, sebelum musibah terjadi, korban bersama sejumlah teman-temanya tengah bermain petak umpet. Dalam aturan permainan tradisional itu, satu orang menjadi pihak yang kalah, dan harus menemukan teman-temanya yang bersembunyi. Pada saat hitungan sembunyi diteriakkan, semua menyebar.

Sebagian besar memilih menyembunyikan diri di belakang pekarangan rumah. Sementara korban sendiri memilih berdiri di balik bangunan tugu garuda. Dia tidak sadar jika bangunan yang berusia uzur itu sudah rapuh dan berbahaya. �Diduga saat disandari tubuh korban itulah bangunan itu langsung ambruk, �terang Wisnu.

Dentum bunyi material runtuh membuat permainan petak umpet sontak berhenti. Satu dua anak-anak mencoba mendekat. Mereka langsung berteriak histeris meminta tolong ketika mengetahui rekan mereka berada di balik puing-puing bangunan tersebut.

Karena tidak ada orang dewasa yang segera mengetahui musibah itu, nyawa korban pun tidak tertolong. Menurut Wisnu, meskipun peristiwa yang terjadi merupakan murni kecelakaan, pihaknya tetap akan meminta keterangan perangkat desa.

Sebab, sudah seharusnya pihak desa tidak membiarkan bangunan yang membahayakan jiwa itu tetap berdiri di sekitar permukiman penduduk. �Secara tidak langsung ini bisa juga disebut kelalaian meskipun sulit untuk dijerat hukum. Namun setidaknya menjadi perhatian kepada semua untuk lebih waspada,� pungkasnya.

Hari ini juga keluarga korban meyemayamkan jenazah korban di tempat pemakaman umum desa setempat.


http://news.okezone.com/read/2011/10/20/340/518227/bocah-8-tahun-tewas-tertimpa-tugu-garuda