Monday, October 17, 2011

Warga Belanda Kagumi Pusat Kebudayaan RI

Dok: KJRI Houston
Dok: KJRI Houston
TEXAS - Sejumlah 45 warga Belanda yang tergabung dalam Netherlands Texas Business Associaton, mengunjungi Pusat Kebudayaan Indonesia yang di gedung Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Houston, Amerika Serikat (AS). Mereka kagum dengan pusat kebudayaan RI yang berada di KJRI.
Diundang oleh Konsul Jenderal Kehormatan Belanda di Houston, Geert Visser, sebagian besar anggota asosiasi ini pernah tinggal dan atau lahir di Indonesia.

Mereka mengatakan sangat terkesan dengan Pusat Kebudayaan Indonesia itu karena sejak pindah ke AS puluhan tahun yang lalu, mereka jarang sekali tersentuh lagi oleh suasana Indonesia.

Ingatan mereka kembali ke saat-saat mereka masih bermukim di Indonesia, ketika melihat-lihat dan berkeliling di Pusat Kebudayaan Indonesia.

"Saya lahir di Batavia (Jakarta) tahun 1949, ketika itu orang tua saya dikirim ke Indonesia. Saya diajak keliling Bandung, kota yang sangat indah dan sejuk", kata Paul C Begnen dengan bahasa Indonesia terbata-bata seperti dikutip dalam keterangan pers KJRI Houston, kepada okezone, Senin (17/10/2011).

Memang, banyak diantara warga Belanda ini yang masih bisa berbahasa Indonesia. Sementara Mary E Hamel mengatakan, bahwa walaupun belum pernah ke Indonesia, tetapi dia mendapatkan banyak cerita menarik tentang Indonesia dari orang tuanya yang pernah tinggal di Indonesia. Dirinya mengaku ingin ke Indonesia suatu saat nanti.

Pada kesempatan tersebut Konjen RI Al Busyra Basnur menyampaikan berbagai perkembangan dan kemajuan di Indonesia. Ia pun mengajak para pebisnis Belanda di Texas itu untuk meningkatkan hubungan dan kerja sama dengan Indonesia.

Konjen RI dan staf menjamu anggota asosiasi itu makan malam bersama. Tidak lupa makanan yang dihidangkan adalah makanan kesukaan mereka sewaktu tinggal di Indonesia, yaitu nasi goreng, sate, gado-gado dan bakmie.

Pusat Kebudayaan Indonesia di Houston memajang ratusan benda seni, budaya serta catatan sejarah dan kemajuan Indonesia.