Makan Siang di Ketinggian 230 Meter

Makan siang di ketinggian 230 meter (Foto: Michael Crompton)

LONDON - Menikmati makan siang lebih enak di sebuah restoran. Tetapi hal unik justru dilakukan oleh para pekerja bangunan di London, Inggris. Mereka memilih untuk menikmati makan siang di ketinggian 230 meter.

Langit di sebuah lokasi konstruksi di London, menjadi latar belakang dari 11 pekerja yang sedang makan siang. Foto mereka diambil oleh seorang fotografer yang ingin mengambil foto serupa, yang pernah dibuat pada 1932 lalu.

Foto karya Michael Crompton ini, diambail saat para pekerja tengah menyelesaikan Menara Heron di London tahun lalu. Gedung 46 lantai tersebut, merupakan yang tertinggi ketiga di Ibu Kota Inggris.

Saat mengambil foto tersebut, cuaca di London diketahui dalam kondisi dingin. Fotografer berusia 61 tahun ini mengatakan, "Udara ketika foto diambil hampir mencapai minus 10 derajat celsius."

"Para pekerja yang terlibat dalam pengambilan foto ini meminta saya untuk cepat mengambil foto," imbuh Crompton seperti dikutip Daily Mail, Rabu (12/10/2011).

Crompton memang sengaja ingin mengulang karya dari Charles C Ebbets di gedung RCA di New York pada 1932 silam. Menjadi perbedaan dari foto terdahulu dengan yang saat ini adalah, foto asli dibuat pada ketinggian 240 meter sementara versi baru dibuat pada ketinggian 230 meter.

Sumber: http://international.okezone.com/read/2011/10/12/214/514212/makan-siang-di-ketinggian-230-meter

Atlet Lari Ini Melahirkan Sesaat setelah Menerobos Garis 'Finish'

REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO � Tak ada atlet yang menyukai profesinya melebihi Amber Miller. Ia melahirkan sesaat setelah mengikuti lomba lari marathon. Perutnya mulai kontraksi ketika Amber melintasi garis finish.

"Saya memang gila lari," ujarnya pada The Associated Press. Saat berlaga, usia kandungannya memasuki pekan ke-39. Bayi perempuan yang dilahirkannya dilaporkan dalam kondisi sehat.

Bagi wanita berusia 27 tahun ini, olahraga lari adalah hobinya sejak kecil. Dia mengetahui dirinya hamil anak kedua beberapa hari setelah menandatangani persetujuan untuk andil dalam Chicago Race. Namun, ia memutuskan terus maju setelah dokter menyatakan tak masalah dengan kehamilannya.

Bagaimana menyiasatinya berlari dengan perut besar? Ia punya trik sendiri. "Separo berlari, separo jalan," katanya. Ia juga mengaku banyak makan dan minum sepanjang perjalanan lari. Ia menempuh garis finish dalam waktu 6:25:50, lebih lambat dari biasanya namun tak begitu jauh.

"Sepanjang jalan, banyak yang menyemangati," katanya. "Umumnya berteriak: 'Ayo...ibu hamil!"

Ini bukan kali pertama ia berlari dalam kondisi hamil. Pada Mei, dalam kejuaraan Wisconsin marathon, ia berlari ketika tengah hamil 17 pekan. Pada 2009, ia ikut Indianapolis Marathon dengan catatan waktu 4:30:27saat hamil 18 pekan saat hamil anak pertamanya, Celeb.

Sumber: http://id.berita.yahoo.com/masya-allah-atlet-lari-ini-melahirkan-sesaat-setelah-234925580.html

Wanita Hamil Ini Melahirkan Permata dari Rahimnya

Hartina melahirkan permata (Foto: Bugma/SUN TV)

TAKALAR- Seorang wanita hamil melahirkan seorang bayi atau anak merupakan hal yang wajar, namun di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, wanita ini justru melahirkan seratusan batu permata.

Warga Kelurahan Palleko, Kecamatan Polong Bangkeng Utara, Kabupaten Takalar, Siang tadi digegerkan dengan peristiwa aneh yang dialami Hartinah, Senin (3/10/2011).

Wanita yang memang sebelumnya memang diketahui hamil sembilan bulan ini, pada saat tiba justru mengeluarkan butiran permata dengan berbagai ukuran dari rahimnya.

Saat ditemui di rumahnya, kondisi fisik Hartina pun terlihat lemas dan terbaring. Dirinya mengaku kaget dan seakan tidak percaya jika bayi yang di kandungnya selama sembilan bulan lebih itu tiba-tiba menghilang dari dalam perutnya.

Hartinah mengaku, selama memeriksakan masa kehamilannya ke dokter sama sekali tidak ditemukan kelainan. Namun setelah kembali ke dokter untuk masa persalinan, tiba-tiba bayinya hilang dan keluar dari rahimnya justru seratusan butir permata.

Asmawati Daeng Ngenang, tetangga Hartinah pun turut kaget dengan berita ini. Karena dia juga sempat melihat jika Hartinah sebelumnya memang benar-benar dalam kondisi hamil.

Kabar aneh ini pun langsung menyebar di seluruh kampung. Hingga kini warga masih terus berdatangan dan melihat langsung permata tersebut. Meski demikian pasangan Suhartina dan Daeng Tawang merasa kecewa karena bayi yang telah lama dinantikannya itu kini hanya berupa permata.

Sumber: http://news.okezone.com/read/2011/10/03/340/510252/wanita-hamil-ini-melahirkan-permata-dari-rahimnya