Sunday, October 2, 2011

Cuci Tangan, Jangan Hanya Ketika Kotor!

(Foto: gettyimages)
(Foto: gettyimages)

DEMI alasan kesehatan, kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun semestinya digalakkan sejak dari rumah. Dengan begitu anak dapat membawa kebiasaan baik tersebut seumur hidupnya.

Ketika kebiasaan mencuci tangan telah mengakar, risiko penularan penyakit seperti diare, kaki gajah, pneumonia, dan masih banyak lagi, dapat diminimalisir. "Unik, orang Indonesia mencuci tangannya justru setelah makan atau bekerja. Atau kalau merasa tangannya sudah benar-benar kotor, berminyak dan berbau, terutama mereka yang tinggal di daerah urban," kata Budi Santosa perwakilan Menteri Kesehatan pada Konferensi Pers "Gerakan 21 Hari untuk Kebiasaan Sehat" oleh Lifebuoy di Tartine Restaurant, FX Lifestyle X'nter, Jakarta, belum lama ini.

Kesadaran yang masih kurang terhadap kebiasaan mencuci tangan dengan sabun membuat anak-anak dan ibu mudah tertular penyakit.

"Mereka hanya tahu sabun untuk mandi bukan untuk cuci tangan. Padahal, penting bagi kesehatan untuk mencuci tangan menggunakan sabun setelah dari toilet, sebelum makan, sebelum menyiapkan makanan, setelah menceboki anak, dan sebelum menyusui anak," tutupnya.


Sumber: http://lifestyle.okezone.com/read/2011/10/02/196/509698/cuci-tangan-jangan-hanya-ketika-kotor